Skip to main content

Keterkaitan Antara Psikologi dan Teknologi Informasi


Psikologi dan Teknologi Informasi dapat disimpulkan bahwa hubungan dari keduanya adalah terletak pada bagaimana keduanya saling mempengaruhi dalam berinteraksi. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan oleh internet terhadap manusia sebagai pengguna (user) dan bagaimana manusia sebagai pengguna mengecreate isi konten dari internet itu sendiri. Sebagai mana fungsi dari internet yaitu menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pengetahuan. Sehingga jika dikaitkan psikologis manusia sangat berpengaruh terhadap teknologi internet.

Permasalahan Era Globalisasi
Seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi (IPTEK) di dunia maupun di Indonesia, sebaiknya kita tidak hanya melihat manfaat yang diberikan, tetapi juga tidak sedikit dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Pemakaian internet sangat mudah, cepat, dan dapat dijangkau oleh 'semua umur'. Karena dapat dijangkau oleh 'semua umur' tetapi internet mencakup global, jadi ada 'hal-hal' yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, seperti pornografi, karena akan ada dampak psikologis pada anak yang dikhawatirkan anak akan matang sebelum waktunya. Selain itu, penggunaan internet secara adiktif juga dapat membuat seseorang lupa waktu, kecenderungan susah berhenti dan akhirnya kecanduan (Internet Addiction Disorder/IAD). Jika kita sudah sulit mengkontrol, maka akan semakin banyak yang terabaikan. seorang psikiater dari New York university, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya.


Dampak Psikologi Teknologi Internet
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat dalam segala bidang kehidupan,seperti :

1. Bidang pendidikan
2. Bidang perdagangan
3. Bidang Sosial
4. Bidang Budaya
5. Bidang Militer

Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi tergantung pada teknologi mulai terbentuk.
Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial. Hal ini berdampak juga dalam kehidupan manusia.
Belum ada kajian yang sistimatik mengenai dampak dari teknologi internet dan permainan elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa yang ditulis berikut ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya perlu dijawab melalui suatu penelitian yang sistimatik.
Banyak pengaruh teknologi komputer, internet, elektronik game akan berpengaruh pada berbagai aspek psikologi. Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan berikut ini:
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
            Terjadi persamaan kedudukan diantara kedua gender. Sudah menjalankan era modernisasi dengan tidak membedakan status berdasarkan jenis kelamin.

2. Perkembangan kognitif.
            Manusia lebih mudah untuk menambah atau mendapatkan informasi dengan media perantara internet. Terdapat bebrbagai informasi yang berbasis pengetahuan sehingga banyak membantu pengetahuan kognitif agar terus dapat berkembang .
3. Perkembangan seksualitas.
            Masyarakat khususnya anak-anak dan remaja pada saat ini sudah mengalami kematangan seksual lebih dini. Penelitian menyebutkan angka pertama menstruasi/mimpi basah dinegara amerika sekitar umur 10-16 tahun. Tidak menutup kemungkinan bebasnya mengakses situs ponografi menjadi salah satu pencetus perkembangan seksualitas awal, yang jikamana tidak diawasi akan melakukan hal-hal yang meresahkan seperti pemerkosaan.

4. Kecemasan Teknologi
            kecenderungan susah berhenti dan akhirnya kecanduan (Internet Addiction Disorder/IAD). Jika kita sudah sulit mengkontrol, maka akan semakin banyak yang terabaikan. seorang psikiater dari New York university, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya

5. Pola interaksi antar manusia
            interaksi dengan dunia luar terganggu(agak sulit berkomunikasi), misalnya seseorang yang tidak dapat berinteraksi langsung (bertatap muka) dengan baik(cenderung pemalu), akan lebih nyaman menggunakan layanan internet, seperti YM, chatting, situs jejaring sosial, dll.

6. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
            Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari masalah ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. Selain itu internet juga dapat disalahgunakan oleh orang, misalnya hacker, berhati-hatilah dalam penggunaannya, serta dalam situs jejaring sosial, sedang marak kasus orang jahat yang memanfaatkan situasi tertentu.


Kesimpulan :
Teknologi internet sangat berpengaruh diberbagai aspek terutama aspek psikologi manusia. Fungsi psikologis manusia akan berperan penting jika seseorang dapat memaksimalkan apa potensi dirinya, didalam menggali potensi membutuhkan perantara alat bantu, salah satunya teknologi internet yang sangat menurbah drastis tingkat kehidupan. Jika seseorang bijak menggunakan internet, orang itu akan mendapatkan manfaat positif didalamnya. Sedangkan jika seseorang sebaliknya , maka akan mendapatkan hal yang sangat merugikan dirinya .
Globalisasi sangat mempengaruhi perilaku psikologi manusia pada saat ini.kemajuan teknologi internet yang membuat seakan pengetahuan selalu diupgrade setiap saat, sehingga orang dapat  mengaksesnya dengan mudah.

Comments

Popular posts from this blog

PENGAMATAN DAUN PUTRI MALU

PENGAMATAN TENTANG BAGAIMANA CARA DAUN PUTRI MALU MENANGGAPI RANGSANG SENTUHAN DAN PANAS Tujuan : Memahami dan mengetahui adanya reaksi tumbuhan terhadap rangsang. Alat dan bahan : Tumbuhan putri malu, pensil runcing, lidi membara, dan stopwatch.            Cara kerja : 1.       Lakukanlah sentuhan dengan pensil runcing pada tumbuhan putri malu yang daunnya belum menutup. Sentuhan dilakukan berturut-turut pada: Anak daun Pangkal tangkai anak daun Pangkal tangkai daun 2.       Catatlah perubahan yang terjadi pada bagian tumbuhan yang disentuh. 3.       Catatlah waktu yang diperlukan oleh daun untuk membuka kembali. 4.       Lakukanlah hal yang sama dengan mendekatkan bara api. TABEL PENGAMATAN Perlakuan yang diberikan Perubahan yang terjadi pada saat dirangsang Waktu yang diperlukan daun untuk membuka SENTUHAN PADA PENSIL :           a.         Anak daun 4 helai daun mengatup 10 menit

Geografi dan Kehidupan

Penyebaran Makhluk Hidup Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran organisme di muka bumi. Dalam biogeografi dipelajari bahwa penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor penghalang yang utama adalah iklim dan topografi. Selain itu, faktor penghalang reproduksi dan endemisme menjadi pengendali penyebaran organisme. Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan, spesies-spesies  berasal dari suatu tempat, namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian mengadakan diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya. Akibat dari hal tersebut di atas maka di permukaan bumi ini terbentuk kelompok-kelompok hewan dan tumbuhan yang menempati daerah yang berbeda-beda. Luas daerah yang dapat ditempati tumbuhan maupun hewan, berkaitan dengan kesempatan dan kemampuan mengadaka

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

A.     TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA Manusia berusaha memahami alam semesta ini dari zaman dahulu bahkan sampai sekarang. Pada jaman kejayaan Yunani, orang percaya bahwa Bumi merupakan pusat dari alam semesta ini (Geosentrisme). Namun, berkat pengamatan dan pemikiran yang lebih tajam, pandangan itu berubah sejak Zaman abad pertengahan yang dipelopori oleh Copernicus menjadi Heliosentrik, yaitu matahari menjadi pusat beredarnya bumi dan planet-planet lain. Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang Mikrokosmos dan Makrokosmos. Mikrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amoeba, dan sebagainya.Sedangkan makrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet ataupun galaksi. Dengan diperolehnya berbagai pesan dan beraneka ragam cahaya dari benda-benda langit yang sampai di bumi. Teori-teori tersebut ialah sebagai berikut: 1.       Teori Keadaan Tetap (Steady–state Th